header ads

Hati-hati Buku Jadi-jadian Cetakan Wahabi

Judul buku agak menarik
“SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI”.
Buku Pintar Akidah Ahlussunnah Wal Jama’ah.
Terbitan “ZAMAN” bertuliskan serial “Kitab Klasik”.


karna tertarik lalu aku mencoba membuka dan membaca buku yang telah terbuka dari kemasannya. Ternyata, Buku ini adalah buku Ciptaan wahabi, Mereka Mengatas Namakan, Syeikh Abdul Qadir Jailani, Tokoh sufi yang mana Wahabi Talafi sering mencerca kelompok SHUFI. Buku Propaganda Wahabi untuk menarik minat orang awam utk menjadi gembalanya.

Buku ini mereka klaim Sebagai Terjemahan dari kitab “Al-Ghunyah”. Kebohongan-kebohongan yang dinisbatkan kepada Syaikh ‘Abd al-Qadir sengaja disisipkan oleh kaum Wahabi kedalam kitab karya beliau.

Dihalaman 22 disebutkan bahwa akidah ahlussunnah MEYAKINI bahwa setiap malam Allah turun ke langit terendah (langit bumi). Dijelaskan didalamnya, bahwa turunnya Allah ini, bukan dalam pengertian turunnya rahmat Allah dan pahala-Nya sebagaiman klaim kalangan Mu’tazilah dan Asy’ariyyah.

I’tiqad Ahlusssunnah Wal Jama’ah tidak mengatakan Allah turun. karna Maksud dari hadist ini adalah pintu rahmat Allah terbuka malam hari seluas-luasnya, khususnya pada akhir-akhir malam. Doa dan permohonan diterima ketika itu. Oleh karena itu hendaklah berdoa ketika waktu itu. Inilah maksud hadits ini.

Dihalaman 14 tertulis bahwa, Akidah ahlussunnah wal jama’ah mengatakan, Allah Swt memiliki dua tangan, dan dua-duanya sama-sama tangan kanan. Na’udzubillahi min Zhalik, Aqidah macam ini, Jelas Aqidah yg keluar dari Ahlussunnah, Namun judul bukunya buku pintar akidah ahlussunnah Wal Jamaah. Apa yang disisipkan kaum Wahabi dalam buku tersebut ini jelas merupakan kedustaan atas nama Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Tidak ada sesuatupun yang menyerupai Allah “laisa kamitslihi syai’un”.

Seorang awam dari kaum muslimin yang berakidah lurus tidak akan berkeyakinan sesat semacam ini, Terlebih Syaikh ‘Abd al-Qadir yang merupakan pemuka kaum sufi dan salah seorang ulama terkemuka. Beliau bukan seorang yang bodoh yang tidak mengenal sifat-sifat Allah SWT. Namun kenyataannya wahabi mujassimah meyakini bahwa Allah mempunyai Tangan yang benar-benar tangan.

Wahabi ganti Strategi, jika dulu memusuhi kitab-kitab Ulama ASWAJA. Sekarang mereka berlindung di belakang karya-karya besar Ulama ASWAJA. Mereka mengklaim bahwa Imam Nawawi, Imam Syafi’i, Imam Ibnu Hajar Al Asqolani, Imam Mawardi, Imam Ibnul Jauzi, dan lain-lain diklaim sebagai Ulama Salafi. Lebih ekstrim lagi sekarang, beberapa Ulama Thoriqot atau Tasawuf diklaim sebagai Ulama Salafi seperti Syekh Abdul Qodir Jailani. Semoga kita mendapat perlindungan dari Allah agar terhindar dari rusaknya faham akidah Wahhabi. (Sumber. MWC-NU Jepara)
Diberdayakan oleh Blogger.