Kh Hambali Harapkan Nu Pringsewu Aktif Berkegiatan Dan Tetap Menjaga Khittah
Lbm-Nu Lampung - Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua
Tanfidziyyah PCNU Pringsewu KH Hambali didepan Pengurus MWC NU dan Seluruh
Ranting NU di Kecamatan Pringsewu saat menjelaskan tentang Kriteria yang
dinilai pada Lomba MWC dan Ranting Sehat NU dalam rangka menyambut Harlah NU ke
93 PCNU Kabupaten Pringsewu, Jumat Malam (18/3/16).
Ia mengatakan bahwa keaktifan para pengurus dalam melaksanakan program kerja
berupa kegiatan-kegiatan keorganisasian merupakan barometer bagus dan tidaknya
sebuah organisasi. Hal ini sekaligus dapat menumbuhkan aura positif dalam
sebuah organisasi.
"Jika Pengurusnya punya banyak gagasan atau ide dalam rangka
menggairahkan atmosfir organisasi maka organisasi tersebut akan tumbuh dan
berkembang dengan baik," Kata KH Hambali yang merupakan Tim Pendamping
Lomba tersebut untuk Kecamatan Pringsewu.
Ia menegaskan bahwa dalam sebuah organisasi, Kegiatan merupakan sebuah
kewajiban yang harus dilaksanakan oleh para anggotanya. Selain sebagai sarana
menghidupkan organisasi, berbagai macam kegiatan tersebut juga akan
meningkatkan intensitas komunikasi sehingga keberlangsungan organisasi akan
dapat terjaga dengan baik.
Oleh karenanya, Ia berharap Jamiyyah NU khususnya di Pringsewu sebagai
organisasi Sosial Keagamaan, harus terus meningkatkan kegiatan-kegiatan yang
semuanya bermuara kepada kelanggengan Jamiyyah dan Jamaah.
Pada kesempatan tersebut KH Hambali yang juga Ketua Umum MUI Kabupaten
Pringsewu ini juga mengingatkan bahwa tahun 2017 merupakan tahun politik
khususnya di Kabupaten Pringsewu. Pada tahun tersebut Pringsewu akan menggelar
hajat besar yaitu Pesta Demokrasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu
untuk memilih Pemimpin 5 tahun kedepan.
Ia mengingatkan bahwa NU bukan merupakan Organisasi Politik. Hal ini sesuai dengan Khittah NU yang tidak diperkenankan ikut berpolitik praktis. "NU bukan Parpol. Secara kelembagaan NU tidak boleh mencalonkan dan mendukung pasangan tertentu dalam Pilkada," tegasnya.
Namun menurutnya, NU Pringsewu tidak melarang apabila ada kader terbaik yang dimilikinya ikut andil dalam pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Pringsewu. "Apalagi kader tersebut diharapkan oleh warga NU untuk maju," ujarnya. (Muhammad Faizin)
Ia mengingatkan bahwa NU bukan merupakan Organisasi Politik. Hal ini sesuai dengan Khittah NU yang tidak diperkenankan ikut berpolitik praktis. "NU bukan Parpol. Secara kelembagaan NU tidak boleh mencalonkan dan mendukung pasangan tertentu dalam Pilkada," tegasnya.
Namun menurutnya, NU Pringsewu tidak melarang apabila ada kader terbaik yang dimilikinya ikut andil dalam pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Pringsewu. "Apalagi kader tersebut diharapkan oleh warga NU untuk maju," ujarnya. (Muhammad Faizin)
Post a Comment