Peristiwa Gerhana Matahari Total; Mengenang Kembali Wafatnya Ibrohim bin Muhammad SAW.
Gerhana
matahari total adalah peristiwa yang luar biasa bagi masyarakat Arab kala itu. Di
antara mereka belum ada seorang pun yang pernah melihat fenomena alam ini,
ataupun pernah mendengar tentang hal itu dari nenek moyang mereka. Peristiwa
ini terjadi pada tanggal 4 Rabi’ul awal tahun 10 H. yang pada saat itu pula Ibrohim
bin Muhammad SAW telah meninggal dunia.
Baik kaum
muslimin maupun non-muslim saling berbisik satu sama lain, “Malapetaka
benar-benar sedang menimpa dunia hari ini”. Tiba-tiba ada seorang lelaki
bergabung ke tengah kerumunan dan berkata kepada mereka, “Tidak tahu kah kalian
bahwa putra Muhammad yang bernama Ibrahim meninggal dunia hari ini?”
Mendengar berita
itu, orang-orang yang ada disiitu hampir seluruhnya berseru, “Itu dia penyebabnya!”. Sehingga mereka
sampai pada kesimpulan bahwa peristiwa luar biasa itu terjadi karena
meninggalnya Ibrahim putra Rasulullah. Bahkan salah seorang dari mereka
menyatakan, “Aku tahu sejak awal bahwa Muhammad bukan orang biasa. Seandainya
beliau bukan Nabi, niscaya Allah tidak akan menyebabkan peristiwa aneh ini saat
ia kehilangan putra kesayangannya.”
Singkat cerita desas-desus
itu sampai ke Rasulullah. Dan beliau-pun akhirnya menghampiri kerumuman orang-orang
itu, baik yang berkerumun di jalan maupun dipasar. Rasulullah meminta mereka
agar berkumpul. Mereka-pun segera memenuhi penggilan beliau. Terdengar beliau
bersabda, “Matahari dan bulan adalah tanda-tanda kebesaran Allah, dengan
perintah-Nya keduanya terbit dan terbenam. Gerhana tidak terjadi untuk menandakan
kelahiran dan kematian seseorang. Bila kalian melihat peristiwa seperti ini,
ingatlah Allah dam berdoalah kepada-Nya.” (HR. Al-Bukhari no. 1043, dan Muslim no.
915).
Mungkin ini juga penting untuk anda :
Post a Comment