Maklumat Lembaga Falakiyah PBNU tentang Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016
Jakarta, NU
Online. Lembaga
Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengumumkan bahwa peristiwa
gerhana matahari total jatuh pada Rabu pagi, 9 Maret 2016. Penetapan ini
didasarkan pada hasil hisab Lembaga Falakiyah PBNU dengan menggunakan markaz Jakarta.
“Gerhana
matahari total (GMT) insya Allah terjadi pada 9 Maret yang bertepatan dengan 29
Jumadil Ulam 1437 H,” kata Ketua Lembaga Falakiyah PBNU KH A Ghazali Masroeri.
Berdasarkan
hisab lembaga ini, gerhana matahari total yang akan terlihat dari Indonesia
terjadi dalam beberapa fase dengan Waktu Indonesia Barat.
Fase pertama
adalah awal gerhana matahari sebagian yang jatuh pada pukul 6:30. Sementara
fase awal gerhana matahari total bertepatan pada pukul 7:22. Fase pertengahan
gerhana matahari total berlangsung pada pukul 7:23. Sementara akhir gerhana
matahari total jatuh pada jam 7:24. Sedangkan akhir gerhana matahari sebagian
berlangsung pada jam 8:34.
Di luar daerah
WIB gerhana matahari terjadi sesuai dengan waktu setempat. Menurut Lembaga Falakiyah
PBNU, GMT akan melewati wilayah di Indonesia antara lain Palembang, Bangka
Belitung, Sampit, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Poso, Luwuk, Ternate, dan
Halmahera. Sedangkan wilayah Indonesia lainnya akan mengalami gerhana matahari
sebagian.
LF PBNU
mengajak umat Islam secara umum memanfaatkan momen ini untuk melakukan
pengamatan, shalat gerhana, dzikir, kegiatan sosial, atau aktivitas
kefalakiyahan lainnya.
Gerhana
matahari merupakan fenomena yang sangat langka terjadi. Dalam setahun fenomena
gerhana matahari terjadi 2-5 kali. Fenomena ini bisa hanya disaksikan oleh
warga di beberapa tempat di belahan bumi,” kata staf harian LF PBNU Khairurraji
di Jakarta, Kamis (18/2) siang.
Gerhana matahari merupakan fenomena alam yang jika diamati dari bumi terlihat bulan menutupi matahari sehingga terjadi kontak yang disebut dengan gerhana matahari. Gerhana matahari akan terjadi pada saat ijtima' (konjungsi) di mana bulan dan matahari berada pada salah satu titik simpul atau di dekatnya. (Alhafiz K)
Gerhana matahari merupakan fenomena alam yang jika diamati dari bumi terlihat bulan menutupi matahari sehingga terjadi kontak yang disebut dengan gerhana matahari. Gerhana matahari akan terjadi pada saat ijtima' (konjungsi) di mana bulan dan matahari berada pada salah satu titik simpul atau di dekatnya. (Alhafiz K)
Post a Comment